Uncategorized

Wolotopo, 17 September 2025 – Pemerintah Desa Wolotopo bersama masyarakat setempat siap melaksanakan Program Kampung Iklim (ProKlim) sebagai upaya menghadapi perubahan iklim sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur, mulai dari pemerintah desa, kader lingkungan, kelompok tani, pemuda, tokoh adat, hingga tokoh masyarakat. Dalam sambutannya Kepala Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Ibu Meilani S. Indradewa, ST,M.Si mengungkapkan. Melalui ProKlim, kita tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini akan berjalan dengan baik apabila seluruh elemen, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, dapat bersinergi dan berkolaborasi. Untuk itu, saya mengajak kita semua agar menjadikan ProKlim ini sebagai gerakan bersama. Mari kita rawat lingkungan kita, kita hijaukan kembali lahan yang gundul, kita kurangi penggunaan plastik sekali pakai, kita kelola sampah dengan bijak, serta kita wariskan alam yang sehat bagi anak cucu kita kelak. Program Kampung Iklim merupakan gerakan nasional yang dicanangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Melalui program ini, masyarakat desa diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya pengendalian perubahan iklim dengan aksi nyata, seperti penanaman pohon, pengelolaan sampah, konservasi air, pemanfaatan energi terbarukan, serta penerapan pola hidup ramah lingkungan. Kepala Desa Wolotopo Bapak Kosmas Leda Se dalam sambutannya menyampaikan bahwa program ini bukan hanya tentang menjaga lingkungan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Dengan adanya ProKlim, kita belajar bahwa menjaga alam berarti menjaga masa depan anak cucu kita. Selain itu, banyak manfaat langsung yang dirasakan, seperti udara lebih bersih, lingkungan lebih sehat, dan peluang ekonomi baru dari pengelolaan sampah maupun hasil pertanian berkelanjutan,” ujarnya. Selain itu, kegiatan ini dilanjutkan dengan Sosialisasi tentang kesehatan lingkungan, pemanfaatan pekarangan rumah untuk tanaman produktif, serta pelatihan pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Warga desa sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan ini. Narasumber Ibu Yusriani, S.T dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ende. menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat merupakan kunci dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk mendukung program pemerintah, seperti Program Kampung Iklim (ProKlim), yang bertujuan memperkuat aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat lokal. penyampaian materi Materi yang disampaikan mencakup isu-isu penting terkait perubahan iklim, pengelolaan sampah rumah tangga, penanaman pohon, serta pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami peran penting mereka dalam menjaga lingkungan, serta mampu mengimplementasikan langkah nyata untuk menciptakan desa yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Program Kampung Iklim di Wolotopo diharapkan dapat menjadi contoh nyata bahwa masyarakat desa memiliki peran penting dalam upaya penanggulangan perubahan iklim. Dengan semangat gotong royong, warga desa wolotopo berkomitmen untuk terus melanjutkan program tersebut sehingga wolotopo dapat menjadi kampung yang hijau, sehat, mandiri dan bersih dari Sampah.