Berita Desa

Berita Desa, Berita Desa, Desa Cantik

Pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang Terdampak Bencana : Langkah Nyata Desa Wolotopo Pulih Dari Bencana Alam

Wolotopo, 13 Maret 2025 – Pemerintah Desa Wolotopo kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun desa yang tangguh dan responsif terhadap bencana. Kali ini, melalui kegiatan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di RT 001 RW 001, Dusun Wolosoko, Desa Wolotopo yang merupakan daerah terdampak langsung dari bencana longsor beberapa waktu lalu. Bencana longsor yang terjadi sebelumnya telah membawa dampak cukup serius, khususnya terhadap infrastruktur dan kenyamanan hidup warga di sekitar lokasi. Tanah yang labil dan kondisi geografis yang terjal membuat daerah ini rawan longsor saat musim hujan tiba. Karena itulah, pemerintah desa bergerak cepat untuk menindaklanjuti kebutuhan mendesak ini, dengan mengalihkan sebagian anggaran Dana Desa Tahun 2024 sesuai hasil Musyawarah Desa Khusus yang telah dilaksanakan secara partisipatif. Pembangunan TPT ini bukan hanya soal infrastruktur fisik. Ia adalah simbol harapan baru bagi masyarakat Wolosoko. Dengan adanya TPT, potensi longsor dapat ditekan, dan warga bisa kembali merasa aman dalam menjalani aktivitas harian. Proses pembangunan dilakukan dengan semangat gotong royong. Warga, tokoh masyarakat, aparat desa, hingga para pemuda turun tangan bersama-sama. Semangat kolektif inilah yang menjadi kekuatan utama dalam membangun desa – bahwa pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi merupakan kerja bersama, dari, oleh, dan untuk masyarakat. “Kami berharap pembangunan TPT ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tapi juga menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam menciptakan lingkungan yang aman dan berkelanjutan,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat. Ia menambahkan, keberhasilan kegiatan ini akan menjadi contoh positif bagi program-program pembangunan berikutnya. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, kegiatan ini juga akan disertifikasi secara resmi, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan transparan, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pembangunan ini memberi pesan kuat bahwa semangat bangkit dari bencana tidak boleh padam. Desa Wolotopo terus belajar, berbenah, dan bergerak maju. Karena bagi kami, setiap tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh lebih kuat, dan setiap bencana adalah awal dari kebersamaan yang lebih erat. Dengan TPT yang kokoh, harapan pun ditegakkan. Dari Wolosoko, semangat perubahan tumbuh – satu batu, satu tembok, satu tujuan: desa yang aman, tangguh, dan sejahtera.

Berita Desa

Upacara Pa’a Loka di Desa Wolotopo : Bentuk Syukur dan Penghormatan Kepada Leluhur

Upacara Pa’a Loka di Desa Wolotopo: Bentuk Syukur dan Penghormatan kepada Leluhur Wolotopo, 11 Maret 2025 – Pemerintah Desa Wolotopo bersama Komite Air Minum Pu’u Au–Rate Tombe dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Flores melaksanakan upacara adat Pa’a Loka, sebuah tradisi pemberian sesajian kepada para leluhur sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan syukur atas berkat dan perlindungan yang telah diberikan. Kegiatan yang berlangsung di lokasi sumber mata air Rate Tombe ini tidak hanya menjadi bagian dari pelestarian budaya lokal, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat ikatan spiritual dan sosial antar warga desa. Menurut perwakilan Pemerintah Desa Wolotopo, ritual ini merupakan bentuk penghargaan terhadap alam dan leluhur yang diyakini telah menjaga keberlangsungan hidup masyarakat, terutama terkait ketersediaan air bersih yang menjadi kebutuhan utama warga. “Pa’a Loka adalah warisan leluhur yang mengajarkan kita untuk tidak lupa bersyukur dan menjaga harmoni antara manusia, alam, dan yang ilahi. Kegiatan ini juga menjadi simbol kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan generasi muda,” ungkap seorang tokoh adat yang hadir dalam upacara tersebut. Para mahasiswa KKN Universitas Flores yang turut serta dalam kegiatan ini menyatakan rasa bangga dan terhormat bisa menyaksikan serta berpartisipasi dalam budaya lokal yang sarat makna spiritual dan nilai sosial. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Wolotopo terus menjaga dan melestarikan tradisi-tradisi leluhur sebagai bagian dari identitas budaya serta menjadikan momen seperti ini sebagai refleksi dan pemersatu seluruh elemen desa.

Scroll to Top